NAMA: INDINA TARZIAH
NPM : 23212683
KELAS : 3EB24
PUBLIC SPEAKING
Komunikasi di depan umum sangatlah
penting bagi generasi muda saat ini, karena dengan berlatih untuk berbicara di
depan umum dapat menguji keberanian untuk menyampaikan ide-ide, pengetahuan,
dan pengalaman kepada orang banyak. Akan tetapi dimanakah kita dapat menjumpai
kelompok-kelompok anak muda yang melatih diri, menyiapkan diri, untuk cakap dan
terampil berbicara di dapan umum?
Padahal di negara
kita, yang merdeka, damai, dan berbudaya dan haus akan ilmu pengetahuan dan
teknologi ini, tuntutan agar kita cakap berbiacara secara efektif di depan
publik sangatlah besar.
Inilah salah satu
obsesi penulis, bagaimana membantu generasi penerus ini supaya terampil
berkomunikasi langsung di depan publik. Kecakapan ini lebih menjamin
terciptanya masyarakat yang saling menghargai, saling memahami, dan
bersama-sama menuju kepembangunan nasional.
Beberapa pengertian
mengenai public speaking adalah sebagai berikut:
·
cara berkomunikasi mengungkapkan pikiran, pandapat, gagasan,
parasaan, dan keinginan dengan bantuan lambang-lambang yang di sebut kata-kata
(Tarigan, 1981:8)
·
ekspresi dari gagasan-gagasan pribadi seseorang (Powers,
1954:5-6)
Berbicara didepan publik/umum
merupakan kegiatan yang pada dasarnya dilakukan dalam rangka komunikasi.
Pembicara memiliki ide yang dapat berupa pengetahuan, pengalaman, cita-cita,
keinginan, perasaan, dan sebagainya itu akan disampaikan kepada publik. Bagaimana
cara menyampaikannya?
Pembicara menyajikan
idenya mempergunakan kode, tanda atau lambing. Kode utama yang diperlukan
pembicara adalah bahasa. Bahasa yang disusun begitu rupa untuk untuk
menyampaikan ide ini biasa disebut wacana. Karena pembicara ingin menyampaikan
idenya secara langsung kepada publiknya. Wujud wacananya adalah wacana lisan.
Publik mendengarkan wacana lisan pembicara serta menyaksikan ekspresi wajah,
gerak anggota tubuh, dan penampilan pembicara.publik aktif menafsirkan ide yang
ingin disampaikan pembicara dengan mempergunakan wacana lisan dan seluruh
ekspresinya itu.
Apa tujuan utama orang
berbicara di depan umum? Tujuan orang berbicara didepan umum adalah agar umum
memiliki ide seperti yang dimiliki pembicara. Dengan kata lain, tercipta
kebersamaan dalam ide. Pembicara dan publik sama-sama memiliki ide yang sama.
Untuk memulai
berbicara didepan forum umum, ada 4 faktor yang harus dimiliki oleh seorang
pembicara , yaitu :
1) Percaya Diri
Salah satu faktor
utama yang wajib pertama kali dimiliki oleh pembicara. Jika seorang pembicara
tidak percaya diri maka akan sulit baginya untuk menyampaikan ide dan gagasan
yang ada didalam pikirannya. Hal ini disebabkan hatinya sudah diliputi rasa
grogi,malu atau takut sehingga bingung harus menyampaikan apa dan tidak tahu
dari manakah untuk memulai presentasinya. Rasa percaya diri ini dapat dilatih
perlahan dengan mulai berlatih berbicara dihadapan forum-2 kecil dengan tema
pembicaraan ringan dan santai.
2) Kejelasan Suara
Gunakan suara yang
dapat didengar jelas oleh audien (pendengar). Volume suara cukup sedang-2 saja
dan jangan menggunakan istilah-2 yang sulit dimengerti oleh audien karena
tingkat pengetahuan dari masing-2 audien tidak sama. Penggunaan istilah-2 umum
mungkin akan sangat membantu para audien memahami apa yang kita sampaikan.
3) Ekspresi/Gerak
Mimik
Seorang pembicara juga
merupakan seorang aktor dihadapan audiennya. Penggunaan ekspresi yang tepat
sesuai tema pembicaraan kita akan dapat membuat audien menjadi lebih semangat
untuk mengikuti setiap detil pembicaraan kita dan terhindar dari kantuk akibat
kebosanan melihat cara berbicara kita. Sebagai contoh, misalnya kita berbicara
mengenai kepahlawan para pejuang tempo dulu didalam acara HUT RI maka tentu
saja ekspresi semangat berkobar-2 harus kita tunjukkan didepan umum tanpa
mengurangi penyampaian makna pembicaraan.
4) Kelancaran
Komunikasi
Agar audien dapat
menangkap maksud penyampaian pembicara maka cara menyampaikan haruslah lancar
dan terunut dengan baik. Berbicara dengan tersendat-sendat atau terputus-putus
karena adanya gangguan faktor lain (mis: HP berdering terus) dapat mengurangi
antusias audien sehingga menimbulkan kejengkelan yang dapat merugikan pembicara
itu sendiri.
Kiat-kiat berbicara di
depan umum
Ibarat sebuah masakan
mempunyai sebuah resep maka agar dapat berbicara sukses didepan umum juga
mempunyai kiat-kiat yang patut dicoba, yaitu :
a) Menguasai medan dan
mengetahui siapa calon pendengar terlebih dahulu sehingga dapat menyusun
strategi agar mereka dapat antusias sewaktu kita mulai berbicara.
b) Gunakan tema
pembicaraan yang sesuai dengan tingkat kemampuan daya tangkap pendengar/audien
sehingga mereka tidak menjadi bosan dan kemudian mengabaikan pembicaraan kita.
Audien cenderung bosan dan mengobrol atau mengantuk ketika pembicara
menyampaikan materi yang tidak bisa ditangkapnya.
c) Menggunakan pilihan
kosakata yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pendengar agar tidak terjadi
salah komunikasi.
d) Jika terjadi
gangguan psikologis, sebaiknya alihkan perhatian kita dengan cara memegang
sesuatu atau menggunakan media sehingga rasa stress/kuatir dapat kita alirkan
ke media tersebut sehingga tidak mengganggu konsentrasi sewaktu berbicara.
e) Berani memulai
berbicara dan berusahalah mencari celah untuk menarik antusiaisme audien guna
menghidupkan suasana komunikasi kita.
f) Sebagai pembicara
kita harus tenang untuk menghindari alur berpikir yang melompat-lompat / cerita
yang tidak runtut sehingga dapat membuat pembicaraan kita terlihat tidak tentu
arahnya.
g) Beri penekanan pada topik
yang menjadi tujuan kegiatan berbicara tersebut dengan cara menyampaikan suatu
kalimat secara berulang-2 secara tepat sehingga tidak terkesan mendikte audien.
Public speaking,
merupakan salah satu skill penting
yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk bisa membangun karir yang sukses.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa sebagian besar perusahaan menjadikankemampuan public
speaking sebagai kriteria tertinggi dalam menilai calon pelamar kerja di
perusahaannya.
Terlebih
lagi di masa kini, pengetahuan bukanlah segalanya untuk mencapai sebuah
kesuksesan. Orang dengan pendidikan tinggi belum tentu akan mudah diterima
untuk bekerja di suatu perusahaan apabila ia tidak mampu berkomunikasi dengan
baik di depan umum.
Definisi Public Speaking
Menurut Ys.
Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi, public speaking adalah komunikasi
yang dilakukan secara lisan mengenai suatu hal atau topik di hadapan banyak
orang dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini,
memberikan penjelasan, dan memberikan informasi kepada masyarakat di tempat
tertentu..
Penerapan Public Speaking
Disadari
atau tidak, kita seringkali melakukan public speaking dalam menjalani kehidupan sehari-hari,
bahkan oleh mahasiswa sekalipun. Mengutarakan pendapat di dalam rapat,
bercerita kepada teman-teman di sekitar, dan presentasi di depan kelas
merupakan segelintir contoh dari penerapan public speaking.
Noise dalam Public Speaking
Namun,
dalam proses komunikasi seringkali arti dari pesan yang dikirim oleh pengirim
pesan tidak sama dengan arti dari pesan yang sudah diterima oleh penerima
pesan. Hal ini dikarenakan adanya ‘noise’(gangguan fisik, masalah semantik, perbedaan
budaya, dll.) yang
dapat mengubah makna dari pesan tersebut.
Ciri-ciri Public Speaking yang baik
Orang
dengan kemampuan public speaking yang baik adalah orang yang mampu
menyampaikan pesan kepada orang banyak, namun pesan dapat sampai ke penerima
pesan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan.
Public speaking bukanlah kemampuan yang bisa kita
pelajari tanpa adanya latihan yang cukup. Untuk bisa mengembangkan kemampuan public speaking kita dengan baik, diperlukan ‘jam terbang’
yang tinggi dalam berbicara di depan umum.
PIDATO
A.
Pengertian Pidato
Pidato adalah
sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi
untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal.
Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan
pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.
Pidato merupakan salah satu teoridari pelajaran bahasa indonesia.
Pidato
biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk
memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.
B. Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang
menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk
mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan
oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya
adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
D. Metode Pidato
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
D. Metode Pidato
Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.
E. Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang
akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan
dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan
pidato, dsb.
F. Kerangka Susunan Pidato
Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis :
maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam
penutup, dll)
Sumber :
http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-pidato-tujuan-sifat-metode-susunan-dan-persiapan-pidato-sambutan.html
http://dyiideetalkscommunications.blogspot.com/2013/04/public-speaking-pengertian-umum.html
http://www.marketing.co.id/public-speaking-itu-penting/