Nama : Indina Tarziah
Npm : 23212683
Kelas : 3EB24
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1
BIG 4 adalah kelompok empat firma jasa profesional dan akuntansi internasional terbesar, yang menangani
mayoritas pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan tertutup. Firma
big 4 adalah sebagai berikut :
·
Deloitte Touche
Thomatsu
·
PricewaterhouseCoopers
·
Ernst
& Young
·
KPMG
Audit adalah Pemeriksaan laporan keuangan
·
mengevaluasi
dan menyimpulkan bukti informasi secara obyektif
·
dengan
kriteria yang telah ditetapkan
·
oleh
orang yang kompeten dan independen.
Evaluasi Informasi :
Ø Objektif -> Laporan Keuangan
Ø Subjektif -> Sistem, Laporan Lisan
Kriteria tertentu :
·
IFRS
(International Financial Reporting Standards)
·
GAAP
(General Accepted Accounting Principle)
·
PSAK
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
Bukti-bukti Audit :
Ø Kesaksian
lisan (Pihak Klien)
Ø Komunikasi
tertulis dengan pihak luar
Ø Observasi
oleh auditor
Ø Data
elektronik dan data lain tentang transaksi
Tujuan
Audit :
Mencakup pemeriksaan informasi keuangan oleh ahli yang kompeten dan independen, maka audit akan dapat meningkatkan kredibilitas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Pengambilan keputusan oleh manajemen maupun pihak di luar organisasi dapat menggunakan informasi keuangan yang telah diaudit dengan keyakinan bahwa pada laporan keuangan tersebut tidak ada kesalahan. Jadi audit mengurangi Risiko Informasi
Sebab-sebab setiap risiko informasi
1. Jauhnya
informasi
2. Bias
dan motif pihak penyedia
3. Data
yang sangat banyak
4. Transaksi
pertukaran yang kompleks
Cara
mengurangi risiko informasi
Ø User
menverifikasi informasi
Ø Pengguna
berbagai risiko informasi dengan manajemen
Ø Tersedianya
laporan keuangan yang telah di audit
JASA ASSURANCE
Ø Jasa
profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil
keputusan. Jasa yang disediakan.
Ø Jasa
Atestasi -> Dimana KAP mengeluarkan laporan yang reabilitas untuk pihak lain
dibagi menjadi 5 kategori :
a.
Audit atas laporan keuangan
b.
Atesi mengenai pengendalian internal
atas pelaporan keuangan
c.
Review laporan keuangan
d.
Jasa atestasi mengenai teknologi
informasi
e.
Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan
pada berbagai permasalahan
JASA NON ASSURANCE
1. Jasa
akuntansi dan pembukuan
2. Jasa
pajak
3. Jasa
konsultasi manajemen
4. Audit
lingkungan
5. Penilaian
risiko kecurangan dan tindak illegal
Jenis – jenis Audit
1. Audit
Oprasional
Audit operasional Berkaitan dengan kegiatan
memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas
kegiatan operasi entitas dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan tertentu. Audit
ini melibatkan pengkajian sistematis atas aktivitas organisasi, atau bagian
dari itu, sehubungan dengan penggunaan sumber daya yang efesien dan efektif.
Tujuan dari audit operasional adalah untuk menilai kinerja, mengidentifikasikan
area yang perlu diperbaiki, dan mengembangkan rekomendasi.
·
Mengevaluasi efisiensi dan efektifitas
oprasional organisasi
Contoh : Audit
oprasional gaji
·
Informasi -> jumlah catatan gaji yang
diproses perbulan
·
Kriteria -> Standar perusahaan dept
penggajian
·
Bukti-bukti -> Laporan kesalahan,
catatan gaji dan biaya pemrosesan gaji
2. Audit
Ketaatan
Audit ketaatan berkaitan dengan kegiatan memperoleh
dan memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan atau
operasi suatu entitas telah sesuai dengan persyaratan ketentuan, atau peraturan
tertentu.
Contoh : Perusahaan memperpanjang pinjaman di bank
Informasi -> catatan perusahaan
Kriteria -> Ketentuan perjanjian pinjaman
Bukti -> Laporan keuangan dan perhitungan auditor
3. Audit
Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan berkaitan dengan kegiatan
memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan entitas dengan maksud
agar dapat memberikan pendapat apakah laporan-laporan tersebut telah disajikan
secara wajar sesuai dengan Kriteria yang telah ditetapkan, yaitu
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum GAAP (Generally Accepted Accounting
Priciples).
Audit keuangan umumnya dilaksanakan oleh perusahaan
atau akuntan publik independen yang harus mengikuti prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima umum.
Contoh : Audit laporan keuangan BCA
Informasi : Laporan keuangan BCA
Bukti : Dokumen, Catatan dan sumber bukti dari luar
Jenis-jenis Auditor
a. Akuntan Publik
Akuntan
Publik adalah Melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan.
Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go
public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta
organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik
harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik.
b. Akuntan Pemerintah
Akuntan
Pemerintah adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang
tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban keuangan yang
disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintahan atau pertanggungjawaban
keuangan yang ditujukan kepada pemerintah.
c. Akuntan Intern
Akuntan
Intern adalah akuntan yang bekerja dalam perusahaan yang tugas pokoknya adalah
menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak
telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap aset-aset
organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi,
serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian
organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar